7 hal ini menjadi pantangan ibu hamil waspada

27 September 2019 - Kategori Blog

7 hal pantangan ibu hamil waspada

 

Di zaman sekarang berbagai macam kuliner sudah ada tersedia dan mudah di dapat, namun kualitasnya masih di ragukan, misalkan saja hamburger terdiri dari sayur, roti dan daging tetapi orang bilang itu adalah junk food.

Boleh-boleh aja kita memakan hamburger tetapi jangan berlebihan, dan pastikan matang. Bahkan di saat hamil pun boleh makan hambrger pastikan sayurnya sudah di cuci bersih, daging burgernya betul-betul matang.

Untuk berjaga-jaga ada baiknya di saat hamil tetap memperhatikan makanan yang masuk ke perut kita, karena apa yang bunda makan berpengaruh pada perkembangan janin.

Insya Allah dengan tips berikut ini menjadi pencerahan buat bunda yang saat ini sedang hamil agar terhindar dari cacatnya si kecil waktu lahir atau keguguran.

Lalu, apa saja pantangan ibu hamil yang harus di hindari.

1. Membatasi hubungan intim.

Orgasme bisa menyebabkan keguguran di usia kehamilan muda dan menyebabkan persalinan di usia kehamilan lanjut. Tapi, hal tersebut tak terbukti pada kehamilan normal.

Ada baiknya menahan diri dulu untuk melakukan hubungan intim, sembari menunggu untuk berhubungan intim bunda bisa memaksimalkan waktunya dengan memakan yang masak sednagkan si ayah bisa mempersiapkan “kejantanannya”. Waktu yang tepat berhubungan intim saat hamil adalah di waktu usia kandungan berumur 8 bulan.

2. Olahraga

Apabila bunda rutin dan gemar berolahraga, semasa hamil pun dapat diteruskan. Hanya saja olahraga yang dilakukan bukanlah yang berbahaya dan berisiko, seperti balapan mobil, berkuda, lompat, arung jeram, dan sebagainya. Tapi, lakukanlah olahraga ringan selama 5-30 menit, misalnya jalan pagi, senam ringan, atau berenang.

Jalan merupakan olahraga paling aman semasa hamil. Berenang pun termasuk olahraga yang kecil risikonya dan dapat dilakukan sepanjang usia kehamilan. Berenang dapat membuat punggung terasa nyaman dan tubuh menjadi ringan, karena terhindar dari gravitasi.

3. Diet

Diet tergolong pantangan ibu hamil karena tak baik bagi kondisi ibu dan bayi. Efek diet saat hamil bisa menimbulkan kekurangan vitamin, mineral dan bahan makanan lain. Diet hanya boleh dilakukan atas persetujuan dokter.

Beberapa ibu hamil justru dianjurkan diet dari bahan makanan tertentu. Tujuannya, tentu saja bukan menurunkan berat badan, tapi agar berat badan ibu tak bertambah secara berlebihan.

Kenaikan berat badan normal selagi hamil tak lebih dari dua kilogram sebulan. Bila perlu kurangi jenis makanan tertentu yang dapat menambah berat badan berlebih, seperti cake, tart, biskuit, makanan yang berlemak dan manis-manis.

4. Sepatu

Pemilihan sepatu semasa kehamilan lebih pada kenyamanan dan keamanan. Tubuh mengalami perubahan maka penting untuk menghindari sepatu yang akan membebani bagian punggung bawah dan otot-otot kaki. Seperti halnya sepatu berhak tinggi bisa berisiko terpeleset, jatuh dan kaki terkilir.

Sama halnya dengan sepatu bertumit rata yang lebih disukai, juga harus menunjang kaki dengan baik. Hindari pula yang dapat menyebabkan jatuh atau tergelincir. Ketika membeli sepatu ukurannya sedikit lebih besar dari biasanya, sebagai antisipasi kaki yang membengkak yang umum terjadi semasa kehamilan.

5. Daging setengah matang

Larangan ibu hamil adalah jangan mengonsumsi daging mentah atau daging setengah matang.

Daging sebaiknya diolah hingga matang karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit tifus.

Bahan makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. Semua infeksi pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi. Untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan darah. Bila terinfeksi, dokter akan melakukan yang terbaik bagi bunda.

6. Shusi

Bagi penggemar sushi dan sashimi, sebaiknya setop dulu makan makanan khas Jepang ini selamakehamilan. Sushi dan sashimi termasuk dalam daftar pantangan makanan ibu hamil.

Seafood mentah atau yang dimasak setengah matang dapat membahayakan janin karena terkadang masih terdapat cacing parasit dalam dagingnya. Terlebih jika tempat dan proses persiapannya tidak steril. Oleh karena itu, sebaiknya hindari ikan dan kerang mentah seperti yang biasanya ada di sushi dan sashimi.

Masak ikan pada temperatur api 63 ºCelsius hingga matang sempurna. Masak udang, lobster, dan kerang sampai dagingnya berubah warna menjadi putih susu. Masak kerang sampai cangkangnya terbuka lebar.

 

7. Susu yang tidak di pasteurisasi

Susu adalah minuman sehat. ibu hamil perlu minum susu untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral serta kalsium hariannya. Namun, susu hewani yang belum dipasteurisasi termasuk dalam makanan dan minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

Susu yang belum dipasteurisasi dapat menyebabkan keracunan, karena kemungkinan masih terdapat bakteri di dalamnya. Hindari minum susu murni mentah yang belum dipasteurisasi, baik itu susu sapi atau susu kambing mentah.

Susu yang sehat untuk dikonsumsi ibu hamil adalah susu pasteurisasi yang sudah melalui proses pemanasan.

Intinya dari tips di atas adalah bunda makan makanan yang matang, kalau masak daging pastikan matang, kalau makan ikan pastikan matang lebih amannya di goreng, kalau makan buah pastikan matang dan cuci bersih.

Semoga dengan sedikit tips di atas bunda bisa memwujudkan punya momongan dan jangan lupa berdoa kepada Allah subhana wa taala agar di jaga kesehatan.

 
Chat via Whatsapp