Anak-anak menyukai berbagai macam mainan, mulai dari lego, replika mobil, puzzle, boneka, dan Barbie. Namun, tidak semua mainan baik untuk anak. Malah, saat ini ada mainan yang berbahaya bagi anak. Contohnya, mainan anak yang ternyata mengandung bahan kimia berbahaya, mainan yang memiliki bentuk tajam sehingga bisa melukai, dan ukuran mainan yang terlalu kecil yang bisa tertelan anak-anak.
American Academy of Family Physicians dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan beberapa tips sebagai bahan pertimbangan Anda dalam memilih mainan anak yang aman. Di antaranya:
1. Membeli mainan anak sesuai usianya. Anda bisa membacanya pada label mainan yang mencantumkan aturan usia tertentu yang dapat dan cocok memainkan mainan tersebut.
2. Pilihlah mainan dengan ukuran yang cukup besar. Sampai anak berusia setidaknya 3 tahun, mainan sebaiknya berukuran lebih besar daripada mulutnya untuk menghindari kemungkinan tersedak atau tertelan, karena anak-anak di usia tersebut memiliki kebiasaan memasukan apa pun ke dalam mulut.
3. Hindari memberikan anak mainan yang bertepi tajam dan berat, selain dapat melukai anak dan temannya saat bermain.
4. Menjauhkan mainan anak-anak dari jangkauan bayi atau balita, karena biasanya mainan anak-anak bertekstur keras dan bahaya bagi bayi dan balita.
5. Membeli mainan yang bisa dicuci supaya kuman atau bakteri yang menempel di mainan bisa hilang. Apalagi bayi atau balita selalu memasukan mainannya ke mulut.
6. Hindari membeli mainan yang memiliki tali, benang, atau pita dengan panjang lebih daripada 30 cm. Hal ini bisa membahayakan bayi atau anak yang bermain tali atau pita dan bisa menyebabkan benda tersebut terlilit di leher dan mencekiknya.
7. Hindari mainan senjata yang bisa menembak otomatis. Berbagai macam mainan tembakan biasanya dapat melukai mata jika tertembak.
8. Hati-hati dengan mainan yang terbuat dari bahan berbahaya. Biasanya mainan terlihat biasa saja dan aman untuk digunakan anak-anak, namun Anda harus memastikan bahwa mainan tersebut tidak dibuat menggunakan bahan kimia yang dapat membahayakan anak Anda.
Mainan memang tidak bisa terlepas dari keseharian anak-anak. Oleh karena itu, orangtua harus mengontrol dan memilih jenis mainan yang dimainkan oleh anak. (DV)
Ditinjau oleh dr. Adiyanto Didiet
Sumber Artikel: http://meetdoctor.com/article/8-tips-memilih-mainan-anak-yang-aman