Kenapa Bayi Suka Memasukkan Benda Ke Mulut
Kadang terasa risih dan cemas melihat si kecil mulai memasukkan benda-benda kemulut, di fase ini sebagai orang tua kita mesti bersabar melihat tingkah laku si kecil yang mulai aktif bermain.
Memang terlihat lucu dan konyol, pastikan apa yang di pegang si kecil merupakan benda yang bersih dan bendanya tidak terlalu kecil. Di balik itu semua ternyata memasukkan benda ke mulut atau mouthing adalah proses belajar si kecil.
Yuk bun kita mengenal mouthing pada si kecil.
1. Jangan memarahinya
Di usianya yang masih kecil si kecil belum mengerti mana yang baik dan mana yang tidak, selain itu tingkat keingintahuannya tinggi. Si kecil mempraktikkan mouthing untuk memahami hal di sekitarnya.
Hindarilah sikap memarahi, karena di masa ini si kecil melakukan proses belajar jangan sampai tumbuh kembangnya menjadi terganggu gara-gara kita marahi.
Pastikan benda yang di pegangnya aman bagi si kecil atau bunda bisa membelikan mainan bayi teether yang di jual di toko bayi.
2. Proses belajar mengenal anggota tubuh
Fase mouthing merupakan fase si kecil mengenal anggota tubuh seperti memasukkan tangan ke mulut atau kaki nya ke mulut. Terkadang melihat si kecil memasukkan kakinya ke mulut lucu dan menggemaskan.
3. Eksplorasi
Pada saat tangan masuk ke mulut, bayi akan melakukan proses eksplorasi. Maka lidah dan rahangnya akan bergerak. Itu merupakan langkah awal untuk mulut menerima stimulus, sebagai pondasi untuk perkembangan berikutnya.
4. Persiapan MPASI
Seringnya aktivitas mouthing ini maka rongga mulut bayi akan terbiasa dengan adanya benda padat. Dengan berekplorasi, biasanya air liur akan keluar dengan sendirinya. Hal ini menjadi dasar menuju perkembangan berikutnya. Jadi, saat Anda berikan bubur susu, bayi tidak akan muntah. Berbeda dengan bayi yang tidak pernah memasukkan tangannya ke mulut, ia pasti tidak akan suka.
Mouthing merupakan fase penting dalam masa tumbuh kembangnya. Gunanya untuk membantu memahami dunia di sekelilingnya. Belajar lah memberi dukungan si kecil sejak dini dan pastikan bahwa si kecil aman dari benda-benda yang berbahaya.
