Mainan Bayi Sederhana dan Murah: Jerigen Penemuan

17 February 2016 - Kategori Blog

Permainan mendidik untuk bayi tidaklah perlu rumit dan mahal. Sebagai contoh, berikut ini kami akan berbagi dengan Anda bagaimana menjadikan jerigen yang sederhana sebagai mainan yang murah meriah serta mendidik untuk eksplorasi bayi Anda yang berusia 10-12 bulan.

Idenya sederhana saja. Pada contoh ini, kami menggunakan jerigen plastik putih yang sangat mudah diperoleh. Selain jerigen, Anda juga bisa saja menggunakan botol susu bekas, jerigen bekas madu, atau yang sejenisnya.

Langkah pertama:

Lepaskan tutup mulut jerigen. Jika perlu, potong bagian yang memiliki drat, sehingga lubangya menjadi lebih besar, agar si kecil mudah memasukkan benda-benda melaluinya.

Langkah kedua:

Lubangi bagian samping jerigen (agak ke bawah) sebagai tempat untuk mengambil benda-benda yang berada di dalam jerigen.

Beres deh!

Catatan: ketika Anda memperbesar mulut jerigen dan membuat lubang di bagian samping, pastikan sisi plastik pada mulut lubang tidak tajam, sehingga tidak melukai si kecil.

Cara Bermain:

Letakkan benda-benda kecil yang aman untuk bayi Anda di dalam sebuah keranjang atau ember plastik (Anda bisa menggunakan blok kayu kecil, kepingan mainan plastik seperti Lego, dan yang sejenisnya – yang penting aman untuk si kecil).

Kemudian letakkan ‘jerigen penemuan’ yang baru saja Anda buat di sebelahnya. Contohkan kepada bayi Anda untuk mengambil benda yang terdapat pada keranjang/ember platik, lalu masukkan ke dalam jerigen melalui mulut jerigen. Teruslah masukkan beberapa benda, dan mintalah si kecil yang melakukannya. Berikan penghargaan ketika ia berhasil.

Setelah terisi agak banyak, contohkan kepada si kecil bahwa ternyata Anda bisa mengambil benda-benda di dalam jerigen melalui lubang yang ada di sampingnya. Mintalah ia untuk mengikuti Anda mengambil benda-benda tersebut.

Kegiatan ini akan mengajarkan banyak hal kepada bayi Anda, dan akan menjadi sarana eksplorasi baginya. Ia juga akan senang menggoyang-goyangkan jerigen yang berisi benda-benda kecil, karena bunyi yang ditimbulkannya.

Murah meriah bukan? Mendidik pula…

Ayo, langsung praktekkan Bunda/Yanda!